Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 96

Aku mengabaikan ekspresi marah pemimpin tim itu dan berjalan melewatinya. Fredi dan yang lainnya membuat wajah lucu untuk membuat peserta dari Universitas Teknologi Juwana marah. Setelah pihak penyelenggara memberikan kata sambutan, kompetisi resmi dimulai. Di wilayah masing-masing universitas, akan dilakukan simulasi jual beli dengan menggunakan nomor rekening dan jumlah yang ditentukan oleh penyelenggara. Satu-satunya perbedaan adalah setiap universitas dapat menggunakan perangkat lunak keuangannya sendiri untuk membuat prediksi secara real-time. Permainan ini berlangsung selama total enam jam. Kami berlomba dari jam sepuluh pagi hingga jam empat sore. Bahkan tidak makan siang. Seusai pertandingan, skor masih perlu dihitung untuk beberapa saat. Selama itu, pihak penyelenggara meminta semua orang pergi ke restoran di luar stadion untuk makan. Aku memesan ramen daging sapi. Peserta dari Universitas Teknologi Juwana melihat kami dan berjalan kemari. "Haha, Pak Levin, aku nggak menyangka

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.