Bab 84
Pelayan itu terdiam.
Pelayan mencibir dalam hatinya, dia tidak berencana memberi tahu Aldo bahwa Dirga tidak membayar anggur itu sama sekali.
"Tuan, apakah kamu yakin mau semua anggur ini?" tanya pelayan.
"Ck, kenapa kamu menyebalkan sekali? Manajer!" teriak Aldo.
Aldo ingin melaporkan pelayan itu.
Pelayan langsung meminta maaf, "Maaf, Pak. Aku taruh saja dan segera pergi."
Setelah meletakkan beberapa botol anggur, pelayan segera keluar.
Di dalam ruangan.
Beberapa teman Aldo mulai menyanjungnya.
"Aldo, kamu kaya sekali! Aku belum pernah minum anggur merah semahal itu," ucap salah satu teman Aldo.
"Aku juga, ini sungguh suatu berkah bisa makan bersama Aldo. Aldo, tolong sering ajak kami," ucap yang lainnya.
Mata Aldo menyipit sambil tersenyum, dia berkata, "Itu gampang."
Setelah makan, seluruh anggur merah habis diminum.
Aldo dan teman-temannya turun dan berencana langsung pergi.
Aldo berpikir jika Dirga memberinya anggur, dia pasti telah membayar makanannya juga.
Namun, begitu Aldo kel
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link