Bab 62
Wajah Anya berubah dalam sedetik.
Dia tampak bersalah dan berkata, "Sarah, kamu terlalu baik."
"Lupakan saja, Pak Beni. Kali ini aku mendengarkan Sarah dan nggak akan meminta pertanggungjawaban atas karyawan ini."
"Bagaimanapun perusahaan kalian tetap perlu memperhatikan karyawannya dengan baik. Jangan sampai membiarkan mereka nggak tahu bagaimana cara melakukan tugas yang paling mendasar sekalipun."
Dia berkata sambil menatapku dengan pandangan meremehkan.
Beni ragu-ragu sejenak, lalu menjawab, "Tapi, sepertinya dia bukan karyawan perusahaan kami."
Demi citra perusahaan, semua karyawan di Perusahaan Gaudi memakai setelan seragam.
Namun, setelan pria di depannya itu terlihat mahal.
Selain itu, jam tangan yang terlihat di pergelangan tangannya ... itu adalah merek mahal yaitu Philaruz!
Dilihat dari warna dan coraknya, harganya pasti tidak kurang dari dua puluh miliar.
Punggung Beni berkeringat, lalu dia bertanya, "Permisi, Pak. Kamu siapa?"
Anya dan Sarah saling menatap, hati mereka ter
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link