Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 45

"Sayang, kenapa hari ini kamu kelihatan sedih?" Hans bertanya dengan prihatin. Wajah Linda yang pahit dan marah akhirnya sedikit rileks, lalu menjawab, "Hans, kamu yang masih peduli padaku." "Orang tuaku cuma peduli pada uang. Saat mereka bertemu aku setiap hari, mereka cuma membahas tentang kesulitan proyek perusahaan. Aku nggak mempelajari itu, jadi bagaimana aku bisa tahu!" "Selain itu ...." ucap Linda menggigit bibirnya dan berhenti berbicara. Hans segera bertanya, "Selain itu apa?" "Ayahku bilang dia akan membawaku ke luar negeri untuk membesarkan bayinya. Aku nggak mau meninggalkanmu, tapi dokter bilang aku nggak akan bisa hamil kalau aku menggugurkan bayi ini." "Hans, bayi ini mungkin anak kita satu-satunya." Linda menyentuh perutnya sambil menyandarkan kepalanya di bahu Hans. Dia tidak melihatnya. Hans sedang tersenyum menghina di belakang Linda. Memangnya kenapa jika tidak bisa melahirkan lagi? Ada banyak wanita yang ingin memberi Hans anak. Hans menyahut dengan tidak nyaman,

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.