Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 39

Ratna menahan napasnya. Dia sudah pernah mendengar tentang kekacauan di dalam kelompok itu. Namun, ketika melihat ada dua sampai tiga wanita duduk tepat di atas tujuh sampai delapan pria, serta lampu neon yang dipenuhi asap dan alkohol, dia merasa mual. "Ratna, 'kan?" tanya Rey serata menyipitkan matanya. Kemudian dia kembali berkata, "Duduklah di sini bersamaku." Pria itu menepuk tempat di sebelahnya, sementara wanita itu sudah pergi dengan sendirinya. Ratna tidak ingin pergi. "Kak, aku harus kembali ... besok pagi masih ada beberapa adegan. Aku nggak bisa begadang sampai larut malam." Namun, Ratna justru tidak berhasil pergi. Melisa mendorongnya ke sisi Rey. "Kak Rey, Ratna ini sama giatnya denganku. Setelah pulang kerja nggak mau langsung bersantai, tapi masih memikirkan hal-hal di adegan." Melisa ingin mengatakan sesuatu. Rey memahami, lalu kembali menyahut, "Bukankah ini cuma beberapa drama? Kebetulan aku sudah berinvestasi dalam beberapa drama bagus. Aku bisa membuat drama atau k

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.