Bab 30
"Ayah, Ibu."
Linda merasa terkejut.
"Kenapa kalian ada di sini? Oh ya, Ayah, ini Hans. Dia adalah pacarku. Dia Ayah dari cucumu di masa depan."
Linda tersenyum manis saat menatap Hans.
Namun, wajah Rudy yang ada di hadapan mereka tampak makin muram.
Plak! Sebuah tamparan mendarat di wajah Linda.
"Nggak tahu malu! Kamu sudah membuat Keluarga Wijaya malu!"
"Aku nggak akan membiarkanmu bersama dengan preman ini. Ayo pulang denganku."
Tanpa berkata apa-apa lagi, Rudy berusaha menarik Linda pergi dengannya.
"Ayah, apa yang kamu lakukan! Hans bukanlah preman. Dia itu sangat unggul! Kalau bukan karena Dirga menjebaknya, Hans pasti sudah lulus dari Universitas Harapan bersamaku."
Linda mengatakan ini sambil menghindar.
"Ayah, jangan percaya begitu saja pada apa yang dikatakan Dirga. Kenapa kamu nggak membantu menghapus sanksi Hans? Ayah dari anakku harus memiliki gelar yang bagus."
Mata Hans tampak sedikit berkilat, sementara wajahnya tampak penuh sanjungan.
"Paman, Bibi, aku dan Linda benar-b
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link