Bab 85 Kerinduan Kirana
Hans dan Javier berpisah pada setengah tiga dini hari, keduanya pun telah minum cukup banyak.
Sejak terakhir kali Hans minum wine di Desa Caldora, dia menjadi sangat menyukai sensasi meminum wine.
Setelah meminumnya, tubuh akan terasa hangat, sedikit berkeringat, dan beitu nyaman.
Pada akhirnya, Javier tidak pernah berpikir untuk menerima uang Hans. Rumah, mobil, semua itu tidak ada artinya baginya.
Dia menepuk bahu Hans sambil mengatakan bahwa dengan kemampuannya, dirinya bisa memiliki apa saja yang dia inginkan. Namun, dia menganggap uang hanyalah benda yang bersifat sementara. Javier tak menginginkan terlalu banyak, yang penting cukup untuk digunakan.
Dia tidak pernah mengejar kemewahan, baginya kemewahan hanyalah pemborosan.
Hans hanya bisa terkesan. Javier adalah seorang ahli yang sesungguhnya, sementara dia masih harus berjuang di dunia yang penuh gejolak ini. Di sisi lain, sebenarnya dia juga tidak ingin menjadi seorang ahli.
Keesokan paginya, Hans pergi dari apartemennya dengan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link