Bab 59 Secara Kebetulan

"Ah, Kak Hans, kenapa kamu bisa berubah menjadi sebesar ini?" Saat jiwa Kirana berbicara, tubuh luarnya juga tidak sengaja ikut berbicara. Dalam sekejap, semua orang di ruangan pun terkejut oleh suara yang tiba-tiba terdengar itu. Bahkan, Kirana ikut terkejut sampai menutup mulutnya. Setelahnya, dia tahu kondisinya sudah sembuh dan bisa bicara! "Kakek, Nenek!" Kirana langsung berlari memeluk neneknya. Begitu terharu, Nenek Sari terus menepuk punggung Kirana. Kakek Sigit sampai menggosok-gosokkan tangannya, sungguh bersemangat hingga terus mengepalkan tangannya. Lebih dari dua tahun. Cucu perempuan mereka tidak bisa bicara lebih dari dua tahun. Sekarang, tiba-tiba sembuh? Bahkan, sudah bisa berbicara? Kakek Sigit melihat ke arah Hans yang masih menutup mata. Nenek Sari dan Karina juga menyadari. Mereka serentak menoleh ke arah Hans. Namun, setelahnya, Kirana memberi isyarat dengan menempelkan jarinya ke bibir, melarang siapa pun berbicara. Kakek Sigit dan Nenek Sari saling menatap denga