Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 55 Anak Hilang

Langit mulai gelap dan Kota Karakan yang ramai sepanjang hari perlahan kembali tenang. Darren dan Dilshan masih di Pusaka Jewellery. Tentu saja, mereka pergi ke Kantor Polisi Kabupaten Dalima tadi sore untuk melaporkan kejadian tersebut. Setelah melaporkannya, mereka kembali dan menunggu kabar. "Kita pikirkan lagi. Nggak ada celah, 'kan?" Dilshan bertanya penuh cemas. Darren pun berpikir sejenak. "Satu-satunya celah hanya ada di keponakanmu, Tasya. Selama pegang prinsip, nggak akan ada masalah." "Ya, Tasya sudah setuju. Kalau dia menarik kembali kesaksiannya, dia juga harus menanggung konsekuensi besar, nggak mungkin bisa mengubahnya." "Hmm, bagaimana dengan Adi?" tanya Dilshan. Darren tersenyum. "Nggak masalah, kita sudah punya hubungan baik dari lama." "Baguslah kalau begitu." Dilshan menghela napas lega. Hans berasal dari luar kota. Seharusnya, dia tidak mungkin menimbulkan masalah. Pada akhirnya, mungkin Celia yang akan datang untuk menengahi dan menyelesaikannya secara pribadi. Ya

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.