Bab 43 Lowongan Kerja Bergaji Tinggi untuk Dua Wanita Cantik
Setelah Hans keluar kamar VIP, dia segera menelepon Fenny.
"Halo, Tuan Hans."
Telepon hanya berdering dua kali sebelum diangkat. Fenny masih sangat sopan dan berhati-hati seperti biasa.
Awalnya, Hans punya rencana untuk mengamati dan mengenal Fenny lebih dalam sebelum menawarinya pekerjaan.
Namun, karena perusahaannya sudah terdaftar dan mereka sangat kekurangan tenaga kerja, rencana itu dia percepat.
"Hmm, kamu ada waktu sekarang?" tanya Hans.
"Ah?"
Fenny terkejut. Sekarang, sudah jam setengah sebelas malam.
"Tuan ... Tuan Hans, ini sudah sangat larut," kata Fenny.
Dia menolak penuh hati-hati, tak berani menolak terang-terangan, dan mencoba untuk mengingatkan Hans tentang waktu yang sudah malam saja.
"Kalau belum tidur, berarti belum larut. Aku mau membicarakan pekerjaan denganmu. Di mana kamu? Aku akan menjemputmu dan kita bisa sambil makan camilan malam juga," ujar Hans.
"Ini ... baiklah, aku akan kirim lokasinya."
Setelah bicara, Fenny segera menutup telepon dan mengirimkan lokasin
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link