Bab 88
Akan tetapi, jauh di dalam lubuk hati Mandy Zimmer, dia setuju Sean Zimmer dan Zack Zimmer memang pantas dipermalukan.
Harvey York tidak berniat memberi penjelasan lebih jauh, dengan santainya dia mengambil sepotong semangka lagi.
“Tidak ada apa-apa, aku hanya membuang sampah, bukan salahku kalau kata-kata seseorang bau seperti tempat sampah,” jawab Harvey dengan tenang.
“Kau benar-benar baji…” Sean menggerutu sambil melolot pada Harvey dan menyeka wajahnya dari cairan semangka. Sean sangat tersinggung sampai tubuhnya gemetaran.
“Ada apa denganku? Putramu yang menyebabkan masalah, yang diselesaikan oleh istriku. Kalian semua mengabaikan usahanya dan tidak memberi ucapan terima kasih yang pantas dia terima, tapi bahkan malah berani menuduhnya menjebak keluarganya sendiri. Betapa ironisnya itu? Baiklah, biarkan putramu saja yang menanganinya!” Harvey menjawab Sean dengan menantang.
“Harvey York, kau hanya menantu yang menumpang, kau pikir kau siapa bisa berbicara di pertemuan keluar
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link