Bab 72
Kaki karyawan itu langsung gemetar. Mereka semua terpana dan bingung atas apa yang mereka saksikan, “Maaf, Tuan. Saya minta maaf…"
Dalam sekejap, bahkan pemilik toko pun bergegas keluar. Dia bahkan tampak penuh hormat kepada Harvey, menganggukkan kepalanya dan membungkuk kepada Harvey. Dia dianggap tamu yang penting dan berkuasa. Tidak ada satupun orang yang berani bicara sembarangan lagi.
"Tidak perlu minta maaf padaku. Berikan komisinya kepada wanita cantik ini. " ucap Harvey sambil menunjuk ke karyawan lain yang bersikap cukup sopan barusan.
"Iya! Siap!" Karyawan itu mengangguk-angguk dengan tangan gemetar. Karyawan yang mengejek Harvey barusan, wajahnya menjadi pucat. Jumlahnya mencapai seratus lima puluh ribu dolar dan komisinya sekitar beberapa ribu dolar. Sekarang, dia telah kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beberapa ribu dolar itu. Selain itu, dia bahkan telah menyinggung tamu yang menjanjikan dan penting yang mungkin akan berbelanja dengan mereka nanti. Mereka bahkan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link