Bab 6383
Wanita paruh baya itu meludahi Harvey. “Bunuh aku kalau kau berani. Aku tidak akan menumpahkan apa pun!”
Harvey mengangguk dan tidak membuang-buang waktu. Sebaliknya, ia meraih tangan kiri wanita paruh baya itu dan memelintirnya.
Terdengar suara keras seperti sesuatu yang patah, diikuti dengan jeritan yang mengerikan.
Kemudian, Harvey menampar wajah wanita paruh baya itu dengan punggung tangannya. Wanita itu langsung terbatuk-batuk dan mengeluarkan darah, dan segera menghentikan teriakannya.
“Bawa dia pergi. Patahkan anggota tubuhnya yang tersisa. Kemudian, kita akan memanggil dokter ortopedi terbaik yang bisa kita dapatkan untuk mengobatinya. Tanyakan lagi apakah dia mau mengaku. Jika dia menolak, patahkan tulangnya lagi dan obati dia sekali lagi. Kemudian, ulangi lagi tanpa henti.”
“Hanya kirim dia ke rumah sakit yang layak setelah dia mengaku.”
Wanita paruh baya itu mulai berkeringat deras saat mendengar perkataan Harvey dengan santai. Mematahkan tulangnya, mengobati lukanya,
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link