Bab 3973
Harvey langsung melepas topeng si pembunuh dan mengeluarkan kantung racun di mulutnya. Dia kemudian dengan cepat menendang senjatanya tanpa ragu-ragu.
Wajah polos dan tampak murni bisa terlihat.
Pembunuh itu tampak berusia dua puluhan; wajahnya cantik, tetapi tatapannya mengungkapkan kekeraskepalaannya.
Wanita itu menatap Harvey dengan marah.
Setelah menyadari bahwa dia bahkan tidak punya kesempatan untuk bunuh diri, dia hanya bisa melihat Harvey dengan marah.
"Bicara. Siapa kau? Siapa yang mengirimmu?" Harvey bertanya dengan tatapan menghakimi.
Wanita itu tidak mengatakan sepatah kata pun; dia hanya memalingkan muka seolah-olah tidak keberatan dengan apa yang telah dilakukan Harvey padanya.
Katy berjalan mendekat, memelototi wanita itu dengan senyum tipis.
“Jika tebakanku benar, kau pasti berasal dari organisasi pembunuh paling terkenal dari Laut Selatan—Istana Kerajaan.”
"Kau datang ke sini untuk membunuhku, bukan Harvey."
Wanita itu langsung melirik Katy sebelum mencemooh

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link