Bab 28
"Tuan Xander, bisa kau jelaskan? Aku baru saja meminta seseorang untuk memeriksanya. Cek darimu tidak dapat diuangkan."
Pada saat ini, Kakek Zimmer menutup telepon dan berjalan keluar. Dia melambaikan tangannya dan membanting cek ke wajah Don dengan marah.
Dia awalnya mengira sudah mendapatkan modal kerja sekitar sepuluh juta rupiah. Tanpa diduga, perkataan Tyson baru saja menyadarkannya. Dia dengan cepat meminta seseorang untuk memeriksanya. Baru setelah itu, dia tahu tentang kebenaran itu.
Kakek Zimmer sangat membenci Don sekarang karena dia paling peduli dengan reputasinya selama hidup. Pilihannya Don telah bangkrut dan menjadi orang yang tidak berguna. Mau ditaruh di mana mukanya.
Don menyeka darah di wajahnya dan tersenyum enggan, "Kakek Zimmer, jangan lupa, aku masih bekerja di York Enterprise. Bahkan jika aku bangkrut, aku masih bisa bangkit lagi kapan saja… ”
Kakek Zimmer tanpa sadar mengerutkan kening begitu dia mengatakannya. Don mengancam nya!
Keluarga York— keluarga t
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link