Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content
Kejutan SemalamKejutan Semalam
By: Webfic

Bab 44

Jika dia bersedia untuk menggantinya, tidak ada alasan bagi dirinya sendiri untuk menolaknya. Hans mengerutkan bibirnya tanpa suara. Api amarah dalam hati Julia masih menyala. Dia merasa sangat tertekan dan marah sampai mengumpat dengan nada rendah, "Benar-benar seperti kata pepatah, orang buta suka mencari orang yang sakit, yang satu buta, yang satu sakit, benar-benar serasi!" Hans meninggikan alis matanya, "Apa yang kamu bisikkan?" "Nggak apa-apa, aku lagi memujimu." Dia meliriknya sejenak dan menggerakkan bibirnya yang tipis, "Aku masih belum tuli." Julia terdiam. Julia merasa dadanya berdebar-debar. Napasnya menjadi sedikit terengah-engah. Hatinya tidak bisa tahan untuk tawa sinis. Memang tidak tuli, hanya saja buta, sampai tidak bisa bedakan yang mana manusia dan anjing. Dia menggertakkan giginya dan menahan dirinya tanpa bersuara. Hans jarang sekali berbaik hati dan tidak mempermasalahkannya. Keesokan harinya. Julia langsung pergi ke Departemen Desain untuk bekerja. Karena sudah

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.