Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 24

Diego membisu sejenak, tetapi dia tahu pertanyaan itu akan datang cepat atau lambat. Karena itu, dia segera menenangkan diri dan mengangguk, tidak berniat menyembunyikan. "Sheila, aku nggak tahu yang kulakukan ini benar atau salah. Tapi aku yakin, Ian pasti nggak ingin melihatmu terus seperti ini. Kalau orang yang kamu pilih benar-benar seseorang yang kamu cintai, aku akan menerima dan mendukung hubungan kalian. Setidaknya, dia haruslah seseorang yang benar-benar kamu cintai." Sheila menatap Diego dengan ekspresi yang sulit diartikan. "Meski orang itu bukan dirimu?" "Ya, meski bukan aku." Diego mengangguk. "Aku tahu, aku seharusnya berterima kasih padamu, tapi ...." Bisa melihat Ian lagi sudah cukup membuat Sheila bahagia. Hubungannya dengan Dava yang tak bisa berlanjut bukanlah sesuatu yang menyisakan penyesalan. Karena Ian sudah berkata, bahwa mereka semua bukan dirinya. Sejak jantungnya berdetak dalam tubuh orang lain, Dava mungkin membawa sepotong hidup Ian, tetapi Dava bukan Ian.

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.