Bab 18
Dava melambaikan tangannya, tidak mempermasalahkan sikap Sheila, hanya memberi isyarat agar dia keluar. Secangkir susu itu tetap dibiarkan berada di meja.
Tatapan Dava tertuju pada pintu yang baru saja tertutup, sementara sendok di tangannya perlahan berputar di dalam cangkir susu.
"Sheila, siapa kamu sebenarnya? Untuk apa kamu ke sini?"
Berkas yang dikirim asistennya setengah jam lalu masih tergeletak di meja. Saat membukanya, halaman pertama langsung menampilkan resume yang dulu diberikan Sheila saat bergabung dengan perusahaan.
Sebagai lulusan pascasarjana dari Universitas Adeni, seharusnya mendapatkan pekerjaan bukanlah hal yang sulit bagi Sheila. Namun, kenyataannya, dia belum pernah bekerja sebelumnya.
Itu berarti, posisi di Grup Nivan adalah pekerjaan pertama Sheila.
Semakin dalam Dava membaca dokumen itu, semakin jelas bahwa Sheila bukanlah sosok yang hanya mengandalkan keberuntungan. Semasa kuliah di Universitas Adeni, pencapaiannya luar biasa, dan bersama pacarnya, mereka suk

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link