Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 14

Diego mengatupkan bibirnya rapat, menghindari tatapan Saskia. Tetapi justru dalam keheningan itu, rasa bersalah terhadap Sheila semakin jelas terasa. Jika Sheila tidak pernah pergi dan masih tetap berada di sisinya, mungkin saat mendengar Saskia mengatakan ingin bersama dengannya, dia akan dengan senang hati menerimanya. Melihat Diego menghindari tatapannya, Saskia merasakan gelombang kecewa bercampur amarah yang tak bisa sepenuhnya dia kendalikan. Bibir merahnya bergetar. Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba tertawa sinis. "Diego, aku benar-benar buta, bisa jatuh cinta pada pria seperti kamu." Saskia berbalik dengan langkah penuh amarah menuju pintu. Sebelum keluar, dia berbalik, berseru dengan tatapannya tajam menusuk, "Kamu memang berengsek. Pantas saja kamu nggak pernah bisa bersama orang yang benar-benar kamu cintai!" Setelah mengatakan itu, Saskia berbalik dan keluar dengan langkah cepat. Pintu yang dibantingnya menghasilkan suara dentuman keras. Jantung Diego berdegup kencang. E

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.