Bab 709
Sebelum Ophelia bisa mengungkapkan rasa kesalnya, sebuah pisau terbang kecil yang indah melesat dengan suara "swoosh" ke arah Haydar. Kalau Haydar tidak cukup cepat menghindar, pisau itu pasti akan menembus matanya!
Meski begitu, bilah pisau tetap melukai sisi wajah Haydar dan meninggalkan bekas luka yang berdarah.
Orang yang melempar pisau itu adalah Hunter.
Hunter menyerahkan buah yang sudah dikupas kepada Ophelia. Ophelia menerimanya dan memakannya. Rasa apel yang manis dan renyah sangat lezat, sementara amarah yang sebelumnya tersalut oleh kata-kata Haydar yang tidak tahu malu pun perlahan-lahan mereda.
Ophelia duduk di kursi santai dan tidak lagi menghiraukan Haydar.
Haydar yang nyaris terkena pisau tadi jelas menjadi lebih hati-hati. Dia tidak berani mengeluarkan suara lagi, tetapi apa yang ada di dalam hatinya dan seberapa besar kebencian yang dia pendam, hanya dia yang tahu.
Di atas kapal, Darren merendahkan suaranya untuk bertanya, "Pak Hunter, apa kami perlu bertindak?"
Semua

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link