Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 498

Dalam perjalanan kembali ke ibu kota, Andy dan Paula sangat tenang. Mereka tidak lagi meronta atau berusaha kabur. Karena mereka tidak akan menyerah terhadap satu sama lain. Jika tidak bisa kabur bersama, percuma saja kabur. Mia berhasil menyelesaikan tugasnya. Sekembalinya ke rumah keluarga Limerson di ibu kota, dia tidak peduli ke mana Andy dan Paula akan dibawa. Yang pertama kali dia tanyakan kepada pembantu di depan pintu adalah, "Apa Kak Haydar sudah pulang?" "Pak Haydar baru saja pulang, dia ada di ruang utama." Wah, asyik! Mia segera berlari menuju ruang utama. Di dalam ruang utama, Haydar sedang duduk minum teh di kursi jati yang sangat mahal. Setiap gerakan tangan dan pose kakinya tampak santai, tetapi anggun. Dia mengangkat tutup cangkir dan perlahan-lahan menyesap buih di atasnya tanpa mengeluarkan suara sedikit pun. Uap panas membuat wajahnya tidak terlihat jelas, hanya tangannya yang kekar saja yang terlihat. Kulitnya tampak begitu putih dengan urat yang menonjol, dia terk

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.