Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 480

Hunter tidak memberikan penjelasan, tetapi makna dari ucapannya sangat jelas. Itu adalah tatapan pertama Ophelia saat pertama kali bertemu dengan Hunter di atas gedung tinggi dan melihat ke bawah. Saat di mana Ophelia sedang mencabut pelurunya di dalam helikopter sambil menahan rasa sakit. Dia merangkak dengan tubuh berlumurah darah, menarik celananya, mendongak dan berkata dengan putus asa, "Pak Hunter, tolong selamatkan aku." Di dek observasi, dia diusir dari rumahnya dan menjadi tunawisma. Dia masih tersenyum dengan bekas tamparan di wajahnya dan tidak ingin menangis. Itu adalah tatapannya, napasnya, dan semua tentangnya. Beberapa perasaan bergetar sering kali terjadi lebih awal. Pada saat itu, tidak ada jejak yang dapat ditemukan, tidak dianggap serius, bahkan dianggap remeh. Saat menyadarinya, sudah seperti gelombang besar, disertai angin kencang dan ombak yang dahsyat. Hunter tidak mengatakan apa-apa, tetapi Ophelia merasa seolah-olah dia mengerti. Ophelia memejamkan matanya samb

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.