Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 452

Paula mendorong Ophelia dengan penuh kekuatan, mencengkeram lengannya yang putih pucat hingga meninggalkan bekas jari yang memerah. Melihat kejadian itu, Dino tertawa dingin dan berkata, "Bu Paula, apakah Ibu bahkan nggak tahu putri Ibu bisa mengobati Pak Andy atau nggak?" Paula tampak terkejut mendengar hal itu. Matanya membesar, dan penuh keheranan. Ophelia melirik Dino dan berkata datar, "Keluar dan jaga pintu. Kalau aku nggak memanggilmu, jangan masuk." "Baik ... " Dino meninggalkan ruangan dengan patuh. Pintu ruang perawatan kembali tertutup. Meninggalkan suasana sunyi yang penuh ketegangan. Ophelia akhirnya berkata, "Bu Paula, pikirkan baik-baik dulu. Kalau sudah siap, datang lagi. Aku ada urusan lain sekarang." Ophelia membuka pintu dan hendak pergi. Namun, suara Paula tiba-tiba terdengar dari belakang, "Phelia, bukan aku nggak percaya padamu, tapi aku nggak berani percaya. Kalau terjadi sesuatu lagi pada ayahmu, aku nggak akan sanggup menanggungnya ... " Kata-kata itu, seolah m

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.