Bab 43
Dalam alam bawah sadar mereka, mereka skeptis terhadap lingkungan Ophelia tumbuh besar. Orang tua angkatnya tidak bertanggung jawab. Kakak angkatnya, Dennis, bahkan tidak berpendidikan dan bergaul dengan orang yang bukan-bukan.
Dengan lingkungan seperti ini, pendidikan Ophelia pasti sangat buruk, pasti hanya pernah bersekolah di sekolah kelas sampah.
Mungkin juga Ophelia sama sekali tidak bisa lulus mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.
Oleh karena itu, sekalipun bukan Mia yang mengungkit masalah kuliah, mereka akan menggunakan cara mereka sendiri untuk memastikan Ophelia dan Mia kuliah sekampus dan masuk ke universitas terbaik.
"Nggak perlu," ujar Ophelia dengan datar.
Paula mengira Ophelia merasa tidak enak hati atas uang yang akan disumbangkan untuk membangun gedung asrama itu. Dia pun tersenyum dan berkata, "Nggak apa-apa, Phelia. Sejumlah uang ini bukanlah apa-apa. Selama kamu bisa belajar di lingkungan yang baik, apa yang dilakukan Ayah dan Ibu nggak akan sia-sia!"
"Kak, apa ka
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link