Bab 398

"Kamu bodoh sekali," batin Ophelia. Ophelia sedikit membungkukkan badannya, berjongkok di bawah sambil menutup wajahnya. Air dingin mengalir di sela-sela jari menjatuhkan diri ke lantai, Ophelia merasakan gelombang kelemahan yang dalam di hatinya. Yvonne seperti itu, Marsha juga begitu. Ophelia mengira bahwa dia telah menyelamatkan Yvonne yang diculik dan dibawa ke desa di gunung, membebaskannya dari takdir yang akan membawa dia mati di sudut yang tak dikenal setelah beberapa kali dipindah-pindahkan. Ophelia juga mengira bahwa dia telah menyelamatkan Marsha yang difitnah dan diisolasi serta ditindas, mengubah takdirnya yang akan melompat dari atap sekolah. Namun pada akhirnya, setelah berputar-putar pada takdir yang keliru, mereka semua justru mati karena dirinya. Seolah-olah ini adalah takdir yang sudah ditentukan, apa pun perubahan yang terjadi di tengah jalan, tak bisa mengubah nasib setiap orang. Termasuk Ophelia sendiri. Ophelia merasa bahunya ditepuk-tepuk. Dia mengangkat kepalan