Bab 375
"Nona Ophelia ... "
Keempat bawahan itu tampak kikuk, mereka berkata dengan suara pelan, "Kami pikir Nona akan bertanya kepada kami apa kami berhasil menangkap pembunuh itu atau nggak ... "
"Jadi kalian berhasil menangkapnya?" tanya Ophelia.
" ... Nggak."
Hari itu, setelah Ophelia diserang, mereka berempat langsung masuk ke dalam apartemen untuk membekuk si penembak. Sayangnya, mereka terlambat. Saat masuk, hanya ada dua selongsong peluru di tempat kejadian.
Sementara si penembak sudah lenyap entah ke mana.
Saat mereka menyelidiki di sekitar apartemen, mereka menemukan satu mayat pria lagi di lorong. Pria itu adalah pemilik apartemen tempat si pembunuh tinggal selama beberapa hari terakhir.
Pria itu dibungkam.
Mereka mengikuti petunjuk yang ada ke mana-mana, tetapi mereka bahkan tidak tahu wajah si pembunuh.
Dari semua rekaman kamera pengawas, hanya siluet si pembunuh yang gagah dan berotot saja yang terlihat. Wajahnya tidak tampak karena si pembunuh mengenakan topi dan terus menundukk
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link