Bab 373
Rasanya Marsha nyaris putus asa!
Tepat pada saat itu, Ophelia meneleponnya.
Sorot tatapan Marsha pun berbinar, dia segera mengangkat telepon.
"Kok belum pulang?" tanya Ophelia dengan geli dari ujung telepon sana. "Aku sudah masak tiga macam sayur dan satu sup buat menemanimu minum loh."
Marsha sontak merasa ingin menangis. Dia pun langsung berseru dengan kencang tanpa memedulikan apa-apa lagi, "Jangan keluar, Ophelia! Kamu diam saja di dalam rumah dan jangan ke mana-mana! Ada yang ingin ... "
Belum sempat Marsha mengatakan "membunuhmu", seseorang melemparkan ponselnya dan menahan tubuhnya ke atas lantai.
Layar ponsel Marsha langsung retak.
Layarnya menjadi gelap dan sambungan telepon itu mendadak terputus.
Janu menjambak rambut Marsha dari belakang dengan kuat!
Marsha menangis menahan rasa sakit, tetapi kemudian teringat masih memiliki benda untuk menyelamatkan dirinya. Dia segera mengeluarkan pisau kecilnya dari dalam saku dan menusuk paha Janu!
Darah Janu pun mengalir dengan deras!
T
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link