Bab 291
"Oh? Bukannya kamu bilang kamu itu pacarnya?"
Ryan menyahut dengan nada datar, bola mata coklatnya memandang Bella dengan saksama. Bibirnya menyunggingkan seulas senyuman menyindir. "Sudah kuduga, mana mungkin dia bakal tertarik pada wanita sepertimu."
Pernyataan Ryan itu sontak membuat Bella merasa malu.
Ryan pun mengangkat tangannya. Dua orang bawahannya itu langsung melepaskan Bella, tetapi tetap berdiri di belakang Bella. Begitu Ryan kembali memerintah, mereka akan segera menyeret Bella pergi.
"Bicaralah, kamu tahu apa?"
"Aku ... "
Bella menggigit bibirnya dengan gugup. Ryan mengizinkannya tetap di sini karena waktu itu dia mengaku sebagai wanita yang Hunter campakkan.
Namun, sekarang dia tidak berani berbohong lagi.
Bella terpaksa menjelaskan dengan detail dan jujur.
Tentang pertemuan pertamanya dengan Hunter, bagaimana dia berpura-pura menjadi orang lain, bagaimana kebohongannya terbongkar, hingga kesaksiannya yang melihat sendiri perlakuan istimewa Hunter terhadap Ophelia di vil
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link