Bab 223
Mirip?
Hati Paula dipenuhi gejolak yang rumit. Meskipun Ophelia adalah darah dagingnya sendiri, ada jarak dan aura dingin yang tak tertembus di sekelilingnya, bagaikan duri yang menusuk dan menghalangi kehangatan di antara mereka.
Perlahan, kegembiraan Paula menemukan putrinya yang hilang mulai memudar, berganti dengan perasaan hambar, lalu akhirnya berubah menjadi kekecewaan yang mendalam.
Saat mendengar perkataan pembantu barusan, Paula merasa cukup terhibur. Dia pun menghampiri Ophelia dan berkata lembut, "Kenapa baru pulang? Cepat ganti bajumu, biar terlihat lebih sopan."
"Aku nggak mau ganti baju. Aku nyaman seperti ini," jawab Ophelia dengan nada dingin.
Dia tidak pernah menyentuh lemari pakaiannya. Gaun-gaun di dalamnya masih sama, gaun-gaun pilihan Paula yang dibeli saat dia pertama kali menginjakkan kaki di kediaman keluarga Hawkin.
Ophelia jarang sekali memakai gaun-gaunnya. Sebagian besar gaun itu masih baru dan belum pernah dipakai sama sekali.
Paula mengerutkan keningnya d
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link