Bab 216
Kematian Om Umar, sopir keluarga Hawkin, telah dinyatakan sebagai pembunuhan oleh ahli forensik. Sebagai bagian dari prosedur penyelidikan, keluarga Hawkin pun dimintai keterangan oleh pihak berwajib.
Interogasi pertama dilakukan terhadap Mia, karena dialah orang terakhir yang bertemu dan berinteraksi dengan Om Umar sebelum kematiannya.
Sepanjang proses interogasi, Mia memberikan jawaban yang jujur dan terbuka, tanpa menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.
Intinya, dia terlihat seperti tidak terlibat.
Mia menjelaskan bahwa malam itu dia pergi berbelanja diantar oleh Om Umar.
Sesampainya di dekat pusat perbelanjaan, dia mempersilakan Om Umar untuk beristirahat. Namun, setelah selesai berbelanja, Mia tidak menemukan mobil mereka dan tidak bisa menghubungi Om Umar.
"Benar, Pak Ariel," tambah Andy dari samping. "Putriku nggak mungkin berbohong. Kemarin dia bahkan marah besar padaku saat pulang naik taksi. Aku sampai mengancam akan memecat Umar, tapi siapa sangka ... ternyata kejadian seperti
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link