Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 192

"Terus, apa urusannya denganku?" Kenapa juga Hunter harus memikirkan Bella kedinginan atau tidak? Bella sontak termangu, dia tidak menyangka Hunter akan memperlakukannya dengan begitu dingin dan tidak pedulian. Bella akhirnya memberanikan diri untuk berujar dengan hati-hati dan penuh rasa hormat, "Pak Hunter, waktu itu Pak Hunter bilang akan memberiku ganti rugi ... " Akan tetapi, suara Bella makin tidak terdengar karena Ophelia dan Hunter berjalan makin jauh. Ophelia tidak bisa mendengar ucapan Bella, tetapi ekor matanya menangkap sosok Bella yang sedang menangis. Dia jadi merasa kasihan dengan Bella. Ujung mantel Hunter terangkat dan bergoyang tertiup angin malam. Dia berbalik badan dan menatap Bella yang berada cukup jauh darinya sambil tersenyum kecil. "Nona Bella, aku menghargai ambisimu yang ingin terus melejit." "Tapi, kayaknya aku terlalu berbaik hati ya sampai-sampai kamu berani membohongiku?" "Terus, bisa-bisanya kamu mengaku-ngaku sebagai tunanganku?" Wajah Bella sontak menj

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.