Bab 189
Namun, Ophelia tidak datang setibanya kembali di Kota Hoburgh.
Gadis itu juga tetap tidak datang keesokan harinya.
Ekspresi wajah Hunter menjadi makin murung. Pada hari ketiga, dia akhirnya memanggil bawahannya dan bertanya, "Dia ngapain saja selama beberapa hari ini?"
Apa Ophelia sesibuk itu?
Tentu saja si bawahan tahu bahwa "dia" yang Hunter maksud adalah Ophelia. Bawahan itu pun menjawab dengan suara bergetar, "Selama beberapa hari ini, Nona Ophelia sudah empat kali pergi ke perpustakaan dan satu kali jalan-jalan, sisanya dia sibuk belajar di sekolah."
" ... " Hunter pun tersenyum mencibir.
Ophelia sempat-sempatnya belanja, tetapi tidak sempat menemuinya?
Bawahan itu mengusap-usap hidungnya, lalu memberanikan diri bertanya kepada Hunter yang menatapnya dengan dingin, "Pak Hunter, gimana kalau ... kita mampir ke sana?"
"Nggak!"
Hunter menjawab dengan nada bicara yang sangat dingin.
Bawahan itu langsung membungkuk dan undur diri dengan hati-hati, tetapi saat dia baru tiba di sisi pint
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link