Bab 183
Ophelia tertawa mendengar semua ini.
Jika hari ini adalah dia yang biasanya, dia pasti akan melawan mereka satu-satu. Namun, hari ini dia tidak punya tenaga dan tidak suasana hatinya pun tidak baik-baik saja. Jadi, dia menjawab datar, "Kamu pikir kamu siapa, sampai aku harus melapor kepadamu?"
"Kamu ... "
Hal pertama yang terlintas di benak Logan adalah Ophelia itu tunangannya, kenapa dia bisa menanyakan hal seperti itu?
Namun, di sini ada begitu banyak orang dan dia tidak akan mungkin mengakui hal ini. Jika tidak, rasanya akan sangat memalukan!
Dia hanya bisa mengubah kata-katanya dan berkata, "Aku orang yang bertanggung jawab atas tim kali ini. Kalau sesuatu terjadi kepadamu, aku nggak perlu tanggung jawab? Kami juga sudah mencarimu cukup lama, tapi kamu nggak mau bilang terima kasih? Ke mana hati nuranimu?"
"Oh, terima kasih kalau begitu."
Ekspresi Ophelia samar. Ucapan terima kasih ini sebenarnya cukup tulus, tetapi karena dia masih sakit, suaranya terdengar cukup lemah.
Di telinga
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link