Bab 179
Saat kehangatan dan rasa manis bercampur, niat awal yang hanya ingin membungkam ocehan Ophelia pun kini berubah.
Hanya butuh waktu sedetik untuk kehilangan kendali.
Hunter selalu menjadi pribadi yang tenang, tidak pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya. Pemikiran yang dia tekan dan sering tidak tersentuh di dalam hatinya bagaikan binatang buas yang keluar dari sangkarnya, menekan dan menyerang di setiap langkah.
Rasanya seperti malam yang gila itu.
Tubuh Ophelia menegang, dia samar-samar berkata, "Uh ... kamu ... tunggu!"
Protes pun pasti tidak akan membuahkan hasil.
Tiba-tiba, pintu bangsal didorong terbuka oleh dua bawahan Hunter. "Pak Hunter, kami sudah beli ponsel barunya, begitu juga dengan kartunya. Selain itu, kami juga sudah beli makan ... "
Ketika melihat pemandangan di dalam bangsal, kata-kata yang tersisa dari kedua bawahan Hunter terhenti. Mereka berdiri di tempat, tercengang bukan main.
Hah? Ah?
Hunter memalingkan wajahnya ke samping, berkata dengan nada dingin, "
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link