Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 167

Kenzo didorong dengan kekuatan yang cukup, membuat tubuh kecilnya jatuh ke atas gundukan tanah dan rumput liar. Dengan keduanya sebagai bantalan, dia tidak merasa sakit. Lalu, dia mendongak dan berteriak ngeri, "Kakak!" Namun, Ophelia tidak lagi berada di dasar lereng yang licin. "Hahaha!" Dennis tertawa puas, memegang sepotong kecil porselen yang digali dari tanah. Terdapat bekas darah Ophelia saat dia mengarahkan porselen itu ke arah Ophelia, yang terluka karena berusaha menyelamatkan Kenzo. Tuhan benar-benar menolongnya! Waktu, lokasi, bahkan orang yang ada di sini pun sangat pas. Ophelia tidak memperhatikan lereng dan tebing di tengah jalan menuju air terjun. Saat itu juga, perhatiannya teralihkan kepada Kenzo. Dennis juga merasa senang karena dia masih memiliki kemauan dan kekuatan untuk berjuang pada saat terakhir. Jika dia melewatkan kesempatan ini, dia akan menyerah. Namun, kali ini Tuhan berada di pihaknya. Ophelia sudah jatuh ke dalam jurang, jadi dia pasti tidak akan selamat

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.