Bab 163
"Aaahh!"
Tumpukan daun kering dan rumput liar itu diinjak, lalu terdengar teriakan yang mengerikan. Dennis jatuh ke dalam lubang, lalu darah merah mulai mengucur dari bagian bawah tubuhnya dan dadanya ...
Ternyata dia tidak hanya membuat perangkap ini, tetapi juga menyembunyikan beberapa paku di bawah perangkap.
Apa yang dia tabur, itu yang dia tuai!
Ophelia berdecak dan mengarahkan senternya ke wajah Dennis. "Karma oh karma."
Dennis meraung kesakitan dan kepalanya penuh dengan keringat. Saat ini dia bersyukur, karena setelah menggali lubang ini dia hanya meletakkan beberapa paku kecil di dasar lubang. Jika dia meletakkan pisau, mungkin sekarang dia sudah mati!
Setelah bersyukur, dia merasa sangat menyesal. Kebencian di dalam dirinya makin memuncak.
Dennis dengan susah payah menggerakkan tubuhnya, dia menoleh memelototi Ophelia, lalu dengan garang berkata, "Jadi kamu sudah tahu, tapi kamu masih berani mengikutiku? Dasar wanita murahan!"
Ophelia menendangnya kembali ke dasar lubang dan
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link