Bab 155
Dennis segera menempel seperti permen karet yang sulit dilepaskan, dia benar-benar tidak tahu malu. "Apa desa kita kena rezeki nomplok? Apa ada penggusuran dan relokasi? Pembagian uang? Kenapa nggak ada yang memberitahuku!"
Kepala Desa pun jengkel, dia langsung mengumpat, "Nggak ada pembagian uang ataupun penggusuran. Orang-orang di desa kita ini jujur dan pekerja keras, mereka mencari uang dengan tangan mereka sendiri! Nggak seperti keluargamu yang sedikit beruntung karena mengambil dan membesarkan anak perempuan keluarga lain. Kalian bahkan nggak memberikan apa pun padanya dan malah memerasnya!"
Dia jelas membicarakan Ophelia.
Mengenai asal-usul Ophelia, penduduk desa juga baru mengetahuinya dari berita lokal setelah Ophelia mengakui identitasnya. Pada awalnya, mereka mengatakan bahwa Ophelia pasti adalah anak yang diadopsi, jika tidak, kenapa dia bisa diperlakukan sekejam itu?
Oleh karena itu, orang-orang tidak memiliki kesan yang baik terhadap keluarganya Dennis, mereka bahkan meng
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link