Bab 104
"Aaah! Menjauh sana!"
Ophelia pun mengusap bingkai foto itu dan meletakkannya kembali ke tempat semula.
Setelah itu, dia menatap Mia dengan tajam sambil berujar dengan dingin, "Kamu tahu nggak arti 'nggak bersalah'? Kalianlah yang menyakiti orang lain, tapi kamu juga yang berniat menjebak orang lain dengan trik psikologis sehingga mereka ikut merasa bersalah atas perbuatanmu? Punya hak apa kamu!"
Mia refleks melangkah mundur. Dia takut dengan bentakan Ophelia, pemandangan di sekitarnya dan jenazah Yvonne di belakang.
"Aku nggak akan meladenimu bertengkar sekarang, Ophelia! Lihat saja nanti! Akan tiba saatnya kamu kuinjak-injak!"
Setelah mengancam seperti itu, Mia langsung berbalik badan dan berlari pergi.
"Semoga kamu nggak mimpi apa-apa nanti malam, ya, Mia!" seru Ophelia sambil tertawa.
Langkah Mia sontak terlihat agak terhuyung.
Ophelia pun berjaga semalaman di kamar duka yang sepi dan sejuk itu.
Terkadang ada pembantu yang datang membawakan sesuatu, tetapi Ophelia menghabiskan seba
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link