Bab 502
"Bukan kita yang beruntung, tapi produk ini memang punya nilai promosi yang besar."
"Ini mewakili Yuwana kita dan penyebarannya juga sangat luas."
"Malahan, mereka ingin aku jadi duta promosinya. Aku senang sekali."
Della menghampiri Devan dengan penuh semangat dan langsung memeluknya erat.
Devan sedikit terkejut, tampak heran.
Namun, dia tetap membalas pelukan itu.
Dia dengan lembut mengusap rambut hitam Della, senyumnya begitu hangat.
"Kamu memang pantas mendapatkannya."
Devan berkata dengan nada tenang.
Dia bisa merasakan betapa bahagianya gadis di depannya.
Bahkan tubuh Della terus gemetar karena kegembiraan.
Memeluk Della memang terasa nyaman.
Namun.
Devan juga terkejut.
Warisan Budaya Takbenda ....
Ini benar-benar berkah yang turun dari langit!
"Astaga!"
"Warisan Budaya Takbenda! Aku nggak sedang bermimpi, 'kan?"
"Bertahun-tahun aku jalankan pabrik, baru kali ini bisa sampai di tingkat seperti ini."
"Jadi, mulai sekarang kita akan dapat dukungan yang belum pernah ada sebelumnya?"

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link