Bab 47
"Kak, apa kamu memakai plester?"
Erica yang tampak penasaran segera bertanya.
"Aku ... memakainya!"
"Posisi tubuhku saat membaca salah dan sekarang lenganku terasa sakit, jadi aku menempelkan plester."
Devan tidak ingin keluarganya merasa khawatir, jadi dia segera membuat alasan.
Saat mendengar kata-katanya.
Semua orang tidak curiga dan mengangguk.
Saat mereka terus menyiapkan makan malam, bel pintu tiba-tiba berbunyi.
"Aku akan membuka pintunya!"
Erica tampak sangat bersemangat dan segera bergegas keluar untuk membuka pintu.
Di waktu seperti ini, yang datang ke rumahnya biasanya adalah tetangga.
Namun, ketika Erica membuka pintu, dia melihat dua wajah yang sangat cantik.
Pada saat itu, Erica mengira bahwa dia sedang menyalakan TV dan melihat selebritis.
"Ka ... kakak, kalian ... mencari siapa?"
Erica sangat terkejut dan bertanya dengan lembut.
Tidak lama kemudian, Devan beserta yang lainnya mendengar suara itu dan segera melihat sekeliling.
Ekspresi semuanya sontak berubah.
Mereka sem
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link