Bab 467
Devan punya kepercayaan diri dan kartu trufnya sendiri.
Di sisi lain.
Kevin dan Rendi tiba di perusahaan tempat Marco berada.
Saat ini.
Marco dan Natalie sudah ada di sana, menunggu kedatangan mereka berdua.
Mereka juga dengan cepat mendengar kabar dari perusahaan Devan.
Investasi mereka ditolak?
Di dalam ruangan yang sunyi, Natalie mengambil teh berkualitas tinggi, lalu menyeduhnya untuk Kevin dan Rendi.
Setiap gerakan wanita itu begitu halus, menunjukkan pemahaman mendalam tentang seni minum teh.
Jelas sekali dia berasal dari keluarga terpandang.
"Kakak-kakak, Devan itu memang sulit dihadapi!"
"Aku sudah lama mengetahui tentang wataknya yang buruk. Dia nggak pernah menganggap orang lain penting!"
"Dia menolak investasi kalian berdua, itu sama saja dia meremehkan kalian!"
Marco memasang ekspresi kesal, dengan marah menunjuk ke arah perusahaan Devan.
Namun, ini semua hanyalah siasatnya. Dia sengaja ingin memancing kemarahan Kevin dan Rendi.
Ini agar mereka makin membenci Devan.
"Benar-

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link