Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 444

Jalanan dipenuhi kerumunan orang. Mereka saling berdesakan, suasana sangat ramai. Semua orang sedang mengantre untuk membeli Kue Bunga Senja. Devan dan Della menemukan tempat yang lebih tenang untuk duduk. Mereka terdiam, menatap Kue Bunga Senja yang ada di depan mereka dengan ekspresi aneh. "Kue Bunga Senja yang kamu buat itu berkilau seperti batu alam." "Bahan utamanya adalah dari bunga wijayakusuma yang berwarna putih, dengan proses yang sangat rumit, serta bahan yang beragam." "Tapi sekarang, kue ini jelas berwarna kuning. Bagaimana ini bisa disebut Kue Bunga Senja?" Della memandang Devan dengan ekspresi bingung. "Aku juga nggak tahu." Mulut Devan berkedut, sementara dia memotong sepotong kecil kue itu dengan ragu-ragu. Kue Bunga Senja itu hanya seukuran setengah telapak tangan, jadi Devan memakannya dengan sangat hati-hati. Potongan kue yang tersisa diserahkan kepada Della. Keduanya masing-masing memakan setengah potong, menggigit perlahan, lalu mulai mengunyah. Namun, makin merek

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.