Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 432

Setelah itu. Penyiar itu langsung mengambil siput pedas yang sudah dimasak, mulai memakannya dengan lahap. Pada awalnya, dia merasa agak keberatan. Lagi pula, siapa pun tahu kalau makanan ini tidak begitu baik. Namun, dia mengabaikan segalanya demi uang. Penyiar itu mencampurkan daging siput dengan saus kecap, mustard, serta cabai. Kemudian, dia memasukkannya ke mulutnya, mulai mengunyahnya dengan lahap. Pada saat itu juga, matanya langsung terbuka lebar. "Rasanya ... enak juga!" Penyiar itu merasa agak terkejut. Rasa makanan ini ternyata tidak seperti yang dia bayangkan, malah cukup lezat! Kemudian, dia makan dengan makin lahap, sama sekali tidak peduli dengan citra dirinya. Pada saat itu, jumlah penonton makin melonjak. Komentar di ruang siaran langsung pun terus datang seperti roket. Hadiah yang diberikan pun tidak pernah berhenti. "Kenapa ... jadi segila ini?" Devan agak terkejut, ekspresinya tampak kosong. Tindakan seperti ini bahkan membuatnya merasa ragu. Ini bisa dibilang memba

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.