Bab 254
"Aku .... Hmm ...."
Wajah Della makin merah, seperti kepiting rebus.
Sejauh ini, dia selalu mengikuti rencana Devan.
Namun, ketika berbicara tentang hal-hal yang berbau vulgar seperti ini, Della yang belum berpengalaman merasa sangat canggung.
Perasaan malu itu makin kuat.
Di dalam hatinya, dia terus mengingatkan dirinya tentang dua miliar, mencoba memberi semangat pada dirinya sendiri.
"Cih! Orang itu benar-benar seorang maniak!"
"Aku sudah tahu dia pasti akan mengambil tindakan terhadapmu, tapi nggak menyangka akan secepat ini!"
"Tapi kamu 'kan bilang, paling-paling cuma pegang tangan, kok bisa jadi ... seperti ini?"
Liana terdiam, tampak marah.
Bagaimanapun juga.
Della adalah gadis cantik yang terkenal di kampus, tetapi diperlakukan begitu buruk oleh Devan. Tentu saja, Liana sangat marah.
"Aku cuma ingin segera menyelesaikan tugas ini. Untungnya sudah selesai sekarang."
"Lalu, apa rencanamu selanjutnya?"
Della bertanya.
Liana berpikir sejenak, wajahnya sangat serius.
Dia menarik nap
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link