Bab 236

"Kalian lagi!" Felix berseru dengan nada dingin. Ekspresinya berubah saat menatap dingin ke arah Keluarga Atmaja. Dia menatap Keluarga Atmaja seolah mereka adalah sesuatu yang menjijikkan baginya. Pada saat ini. Ruangan mendadak sunyi, suasana berubah menjadi tegang. Semua yang ada di ruangan itu tahu bahwa kali ini Felix tak bisa lagi menahan amarahnya. "Pak Felix, ini semua cuma kesalahpahaman. Sungguh!" "Kami nggak berniat mengambil batu itu. Kami cuma ingin menjaganya untuk sementara karena dia masih muda." "Tapi Keluarga Atmaja malah terus-menerus mempersulit, bahkan bersikeras ingin menyimpannya sendiri." "Sebenarnya, dia bisa saja membawa batu itu pulang, tapi Keluarga Atmaja melarangnya!" Joko buru-buru mencari alasan untuk menjelaskan dan berusaha melepaskan diri dari masalah ini. Dia takut kalau Felix yang sedang marah akan membuatnya menanggung akibat yang mengerikan. "Nggak! Dia bohong!" Fredi langsung panik dan berteriak dengan nada marah. Tatapannya pun tak bisa menahan u