Bab 226
"Pemula?"
Ekspresi wajah Joko seketika menjadi muram, tatapannya makin tajam.
"Berani-beraninya anak muda ini meragukanku sebagai seorang pemula di hadapanku!" pikir Joko.
Bahkan dengan nada sinis mengatakan bahwa 1,5 miliar itu banyak, tetapi tetap tidak menjualnya!
Dalam sekejap, suasana di tempat itu menjadi kaku.
Tatapan penuh keterkejutan serempak tertuju pada Devan.
Semua orang menelan ludah, hati mereka penuh keterkejutan.
Bagus sekali!
Anak muda ini benar-benar terlalu gegabah!
Batu ini jelas jauh lebih berharga daripada beberapa miliar, hampir semua orang bisa melihatnya.
Namun, dia sungguh tidak tahu diri berbicara dengan sikap terang-terangan seperti itu pada pemilik tempat ini!
Joko adalah pemilik tempat ini, seorang pengusaha batu alam. Bagaimana mungkin pemuda ini bisa dibandingkan dengannya?
"Apa kamu merasa ini terlalu sedikit?"
Demi menjaga harga dirinya, Joko terpaksa menahan amarahnya. Kemudian, dia kembali berbicara dengan nada dingin.
"Apakah aku merasa kurang atau
Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link