Bab 202

Di hati Devan, Keluarga Atmaja dulunya adalah rumahnya. Namun, seiring waktu, hubungan itu berubah dingin. Mereka tak lebih dari orang asing. Sebaliknya, Keluarga Wisesa adalah keluarga sejatinya. Mereka memberi Devan cinta yang tulus, memberinya tempat yang benar-benar bisa dia sebut rumah. Mereka mengajarkannya apa arti keluarga sebenarnya. Jadi, saat melihat Karin mengangkat tangannya, tak peduli apa alasannya, Devan tak bisa tinggal diam. Keluarga adalah tanggung jawabnya untuk dia lindungi! Siapa pun yang berani menyentuh keluarganya, akan berhadapan dengannya! "Aku ... aku ...." Ekspresi Karin berubah drastis. Rasa takut terlihat di wajahnya. Dia merasakan hatinya dipenuhi ketegangan dan kecemasan. Tak pernah dia bayangkan bahwa suatu hari, dia akan begitu takut pada Devan. Apakah ini benar-benar orang yang dulu hanyalah bayangan tak terlihat di Keluarga Atmaja? Bagaimana Devan punya temperamen seperti ini? "Aku cuma ingin ...." Karin ingin melanjutkan ucapannya, tetapi tidak dib