Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 191

Jarot menunjuk Marco dengan tegas dan penuh keyakinan. Dia merasa dirinya sudah tidak memiliki beban di hatinya. "Omong kosong! Aku sama sekali nggak mengenalmu!" "Jangan bicara sembarangan di sini dan menuduhku tanpa dasar!" Marco berteriak dengan penuh amarah, tetapi tatapan matanya tampak gelisah, berpindah-pindah dari satu orang ke orang lain. Dia sangat ingin tahu bagaimana reaksi semua orang. Dia takut mereka akan benar-benar menganggapnya sebagai dalang di balik semuanya. Namun, setiap mata di tempat itu terpaku pada dirinya. Seolah-olah mereka semua sudah yakin bahwa dialah pelakunya. "Aku sarankan padamu untuk nggak ikut bermain api dengan mereka, memercayai omongan orang picik!" "Berkomplot dengan mereka untuk mencelakai orang lain juga merupakan kejahatan. Kamu akan membayar mahal untuk itu!" Fredi menunjuk ke arah Jarot dengan wajah dingin. Kata-katanya terdengar tegas. "Kalau kamu nggak percaya, laporkan saja ke polisi!" Jarot menjawab dengan nada tidak sabaran, langsung m

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.