Bab 85 Aku Punya Istri, Dia Tidak
"Kamu ada urusan?"
Nada suara Ivan terdengar seolah-olah dia sedang menggertakkan giginya.
Nathan tetap lahap menyantap kue di tangannya tanpa peduli citranya dan menjawab tanpa beban, "Sebenarnya nggak ada urusan penting. Aku cuma menggeser acara semalam ke malam ini. Jadi, apa pun alasannya, kamu harus datang bersama Kak Clara."
Ivan tidak langsung mengiakan, melainkan berkata, "Tunggu sampai Clara kembali. Aku tanya pendapatnya dulu sebelum memutuskan."
"Baiklah."
Tak lama kemudian, Clara kembali dari kamar kecil.
Saat itu, Nathan sudah menghabiskan dua potong kue dan tengah menatap rakus sisa kudapan di meja.
Ketika tangannya hendak mengambil kue lagi, Ivan dengan sigap meraih keranjang berisi kue itu dan menaruhnya di sisinya, menjaganya dengan hati-hati.
Begitu Clara masuk, Nathan langsung mengadu secara diam-diam.
"Kak Clara, kue buatanmu benar-benar enak, malah lebih enak daripada yang dibuat di restoran mewah. Tapi ... Kak Ivan sama sekali nggak mau kasih aku satu potong lagi.

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link