Bab 40 Pembalasan yang Setimpal
Ivan duduk di kursi kayu bundar dengan hiasan ukiran emas. Ivan menyilangkan kaki sambil memegang rokok.
Ivan mengenakan kemeja berwarna gelap dan beberapa kancing yang terbuka, memberikan kesan dominan pada dirinya.
Di tengah kepulan asap rokok, terlihat ekspresi tegas Ivan.
Di kolam renang, Liana dan Meiske dipegang erat oleh dua pengawal. Kepala mereka ditekan ke dalam air.
Sekitar setengah jam kemudian, kepala mereka baru ditarik ke atas, sehingga mereka bisa bernapas lagi.
Baru saja bisa bernapas sejenak, kepala mereka kembali ditekan ke dalam air.
Kepala mereka ditekan ke dalam air dan ditarik ke atas berkali-kali.
Teriakan minta tolong Liana dan Meiske terdengar putus-putus dan bergema di kolam renang yang luas.
"Ayah ... tolong aku ... "
Suara Liana terdengar tidak berdaya. Dia terus meminta tolong kepada Wira yang berdiri di tepi kolam.
Sementara itu, Meiske meminta tolong kepada Yudhis. "Tolong aku ... Yudhis ... "
Yudhis tidak tega melihat Meiske yang tersiksa di kolam renan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link